Mirna menghindar sambil mengipas-ngipas di depan muka. Bram tersenyum penuh kemenangan sambil membuka dasinya. Bokep Jilbab/Hijab Mumpung istrinya lagi ingin bergaya binal, kenapa tidak dimanfaatkan sepuasnya? Tapi itu baru permulaan. “Kamu udah dua hari nggak ngomong sama Bram. Kedipannya juga menunjukkan bulu mata palsu yang menempel di kedua mata. Hampir 10 menit bibir mereka bertempur, lidah mereka saling serang. Gara-gara salah perhitungan itu, perannya buyar. “Masukin dong Maaas,” rengek Mirna. Lalu Bram menundukkan badan sehingga kepala Mirna terdorong sampai berbantalkan jok sofa. “Mirna… kamu… ini maksudnya…?”
Melihat Bram bengong saja, Mirna mengingat-ingat lagi apa kata Sitha mengenai bagaimana dia harus bersikap. Tapi ternyata beberapa lama kemudian Bram mencabut burungnya dari kemaluan Mirna. Artinya, dia sendiri harus melakukan semuanya supaya Bram tidak lagi punya alasan. Dia merasakan kemaluan Bram mengeras di balik celana. Dia sudah tidak merasa jadi diri sendiri sejak pertama kali Sitha selesai mempermak habis penampilannya dan dia melihat sendiri mukanya di cermin.
