Dia memandangiku yang masih berlinang air mata. Kenapa katamu?! Bokep Japan “Erriik..!! Aku..melakukan kesalahan apa?”Tanpa banyak bicara, Erik menggeretku ke tempat tidur, mencopot dasinya dan menggunakannya untuk mengikat kedua tanganku dengan kencang. Aku lumayan capek, tapi aku senang. Masih kecil sudah kenal laki-laki!! Maria. Erik sangatlah baik padaku. Saat itu, aku benar-benar sendirian. Masih kecil sudah kenal laki-laki!! “Seperti boneka..”
Aku yakin sekali dia bergumam [“..boneka yang aku idam-idamkan”]
Lalu dia melepaskan wajahku dan langsung meninggalkanku begitu saja.Sehari setelah kunjungan itu, Erik bersama temannya itu kembali mengunjungi yayasan, untuk mengadopsi diriku. Diam-diam, aku kagum dengan penampilan Erik dan Tomi yang sangat menarik. Di sana, banyak anak-anak yang sebaya denganku. Tak lama, Erik sudah habis melucuti pakaian wanita itu. Aku pun mengenakan gaun berwarna putih yang baru dibelikan Erik. Tapi, aku tidak bergerak sedikit pun. Aku pun hanya bisa tertawa, aku pun menetujuinya. “..Erik? Di sana, banyak anak-anak yang sebaya denganku.
