Malu Ucapku sambil tetap berlagak mencari-cari sesuatu.Aku memang agak risih juga kalau berhadapan dengan Teh Ana. Aku sering melakukan perjalanan ke luar kota. Film Porno Loyo. Kuhampiri Nia, sekaligus pula kupeluk tubuhnya. Ayu mengerti. Satu persatu, pakaianku mulai dibukanya. Untungnya para penghuni lainnya banyak yang keluar. Semakin PD saja. Rupanya Erik pun lebih menyukai gaya konvensional. Sebut saja, aku tidak setia kepada Wiwi. Sukur-sukur kalau Teh Ana mau diajak selingkuh. Kuanggap sebagai banyolan atau rayuan sandal jepit saja. Selanjutnya lama kelamaan, menuju kepada jenjang atas ranjang. Kututup bibirnya dengan ciuman. Tapi bagaimanapun juga, memang harus kuakui bahwa aku mengalami ejakulasi dini. Sikapnya terlihat kikuk, ketika mengetahui aku yang masuk ke dalam kamar.Mana A Erik? Tanya Nia. Sebut saja namanya Wiwi. Membuat hatiku merasa lega. Tangannya menuju ke arah lantai, untuk memungut pakaiannya. Walau hubunganku baik-baik, namun aku khawatir kalau-kalau Teh Ana melaporkan pada Si Ibu Kontrakan. Tapi kalau mau, coba aja
Dianya mau?
Coba saja kataku juga.
