“Kamu sering cerita soal hobimu yang hardcore saat ML, kamu beberapa kali ngebayangin aku di-gangbang, gila tau ga?!”“Aku cuma berusaha jujur sama kamu,” dia menjelaskan sambil tersenyum. Bisa dibilang, kini bibirku sedang diperkosa olehnya. Bokep Mom Tentu aku hanya bisa mendesah diperlakukan seperti itu.Dia cabut keluar jarinya, bangkit berdiri, lalu mengarahkan penisnya ke lubangku. Justru harusnya aku yang nganterin kamu.”“Anterin aku?”“Katanya belum cari hotel? Bukan cuma aku yang tahu, seluruh staf rumah sakit ini pun sepertinya tahu karena dia begitu gigih mendapatkan hatiku. Kuhisap, kutarik, kuemut, kumasukkan hingga mentok. Peres kontol aku!”Selama 15 menit aku diperlakukan seperti boneka seksnya. Jangan-jangan….?“Aku mau tanya…” bisiknya di telingaku. Meski kami duduk di pojok, tapi di cafe ini ada beberapa pengunjung yang bisa saja mencuri dengar. Baru mencicipi kepala penisnya saja aku sudah hampir orgasme lagi. Tapi usahaku sia-sia saja, kenikmatan yang kurasakan tetap membuat mulutku mengeluarkan erangan seperti jeritan-jeritan kecil. Ayunan tangan yang memegang kepalaku semakin cepat, cepat dan cepat, hingga akhirnya, PLOP!“Aaahhh….” erangnya sambil melepaskan
