nggak usah ribut, nanti pada menengok dan melihat ke sini semua” bisikku di telinganya. Tahu bahwa “adik”ku telah bangun, Winny pun segera memelorotkan celanaku yang kebetulan waktu itu hanya memakai training.Segera dikeluarkannya batang kemaluanku yang telah tegak dan selanjutnya Winny mengemot-emot, memainkan lidahnya dikepala kemaluanku dengan semangat. XNXX Jepang 30 waktu setempat, hawa di pegunungan itu semakin terasa dingin, satu persatu, sepasang demi sepasang, mereka mulai meninggalkan gardu pandang. Winny hanya diam saja.“Dah.. Om, nakal” sahutnya sambil tersenyum.Sabtu sore itu kami diberi kesempatan untuk pulang mengengok keluarga masing-masing. Sebut saja teman saya tadi Winny. enak Win, teruuss..”Dan crot, crot, crot.., crot, crot.., crot.., muncratlah spermaku dalam mulutnya yang mungil dan sebagian lagi mengenai wajahnya yang cantik. Walaupun kami dalam satu group perusahaan, namun karena jarang bertemu, terlebih yang dari luar kota, ya kebanyakan dari kami belum saling kenal, hanya satu dua orang saja yang sudah saling kenal.Hari pertama kursus diadakan acara perkenalan dari masing-masing peserta untuk menyebutkan nama, alamat, asal sub perusahaan/kerja dibagian














