Buu” sahutku.Aku turun dari meja, berdiri diantara kedua pahanya. Bokep Mom Begitu mendekati ruangan Bu siska, aku terkejut. Pak Rio mendekatinya. Kedua pahanya kupegang erat.“Ja,.jangan.., Don” teriaknya ketika kepala kontolku menyentuh lubang anusnya.Aku tak memperdulikannya. Dan kurasakan memeknya sangat basah, Bu siska mencapai orgasmenya. Aku mendekati arah mereka. Dia turun dari meja dan berlutut dihadapanku. Kudorong pantatku hingga setengah batang kontolku masuk kelubang anusnya yang sempit.“Aow! Bu Siska sudah bisa menikmati sentuhan kontolku dianusnya.“Jadi dicabut ngga Bu” candaku. Isep kontolku!” pintaku.Bu Siska mulai menjilati kepala kontolku, terus kepangkalnya. Pikirku dalam hati. “Nanti istriku curiga, aku pulang sore” sahut Pak Rio menolak. Mulut terbuka menyambut kehadiran kontolku yang tegang penuh.“Wow! Lidah mereka saling sedot. “Akhh.. Kuraba-raba kontolku yang menegang. Bu siska mendekati Pak Rio, dengan buasnya dia menarik celana panjang Pak Rio.Tak ketinggalan celana dalam Pak Rio juga diembatnya. Kontol Pak Rio diciuminya.“Isep.. Saya Doni murid Ibu! Aku semakin penasaran dibuatnya.Kubuka pintu ruangan, dengan berjalan mengendap-endap, aku mencari tahu darimana datangnya suara-suara itu.
