Tiba-tiba badanku terasa lemas saat jari tangan itu membuat putaran halus di puting susuku. Sekali lagi Pak Hamid mengajukan permintaan maaf dan berjanji tidak mengulang kejadian itu. Bokep Japan Padahal bisa saja memaksa dan memperkosaku. Dia tidak lagi memanggilku Bu Dokter, tapi cukup namaku, dik Nastiti. Tapi aku hanya menemukan kekosongan. Tempat aku bekerja jaraknya hanya satu jam pelayaran dan terletak dalam satu propinsi dengan tempat tinggal kami. Terpaksa dengan pakaian bikini aku dibantu Pak Hamid memakai pakaian renang. Aa……hhhh…..uhhh.. Bergerak perlahan dalam usapan halus serta putaran di dinding dalam, membuatku semakin melayang. Semula terasa geli, tapi kemudian aku sadar Pak Hamid sedang membasahi penisnya dengan cairan kawinku. Dari situ aku baru tahu, Pak Hamid telah dua tahun menduda ditinggal mati istri dan anak tunggalnya yang kecelakaan di Solo. Kami duduk berjauhan tanpa kata-kata. Di pelukanku ada si mungil Indri, buah hati kami berdua. Auhhhhsss…… aku mengerang. “Dokter, apakah masih ada waktu untuk periksa saya ?
