Beberapa saat tidak ada yang bicara.Namun tiba-tiba saja aku jadi tersentak kaget, karena tanpa diduga sama sekali, gadis itu menggandeng tanganku. Film Porno Karena tidak menduga kalau dia akan menyapaku.“Tidak.., Eh, kamu sendiri..?”, aku balik bertanya.“Sama, aku juga sendirian”, jawabnya singkat.Aku berpaling dan menatap wajahnya yang segar dan agak kemerahan. Padahal hampir semua teman-temanku yang laki, sudah punya pacar.Bahkan sudah ada yang beberapa kali ganti pacar. Mereka bergelinjang kenikmatan dengan dalam keadaan tubuh polos di sekitarku, setelah masing-masing mencapai kepuasan yang diinginkannya.Sementara aku hanya bisa merenung tanpa dapat berbuat apa-apa. Aku benar-benar tersiksa. Memang kalau tidak pakai seragam Sekolah, aku kelihatan jauh lebih dewasa. Seakan-akan semua yang terjadi hanya mimpi belaka. Sementara perutku ini terus menerus menagih karena belum diisi makanan. Ria memang pandai membuat suasana jadi akrab.Selesai makan bubur ayam, aku dan gadis itu kembali berjalan-jalan. Mudah-mudahan saja kejadian seperti ini tidak terulang lagi”, katanya menuturkan dengan mimik wajah yang sedih.Aku juga tidak bisa bilang apa-apa lagi.
