Inilah bukit kembar yang seminggu terakhir ini Aku ciumi beralaskan bra dan baju. Bokep Colmek Apa sebenarnya yang dia sembunyikan? Kusentuhkan jariku di dagunya, mengangkat. Di antara belantara lalu-lintas diskusi itu suatu saat pada topik tertentu Aku dan Alia saling dukung pendapat (topik apa dan gimana saling dukungnya tak relevan bila kutulis di sini). bagus begini,” ungkapku jujur. Dengan tangan masih di bahunya Aku bangkit mendekat, kedua tanganku di bahu kanan-kirinya.“Alia..”
Dia masih menunduk. Boss tak pernah bertatap muka langsung dengan staff-nya merupakan hal yang biasa. “Eh, ngapain sih, ngeliatinnya gitu?”
“Gitu kenapa?”
“Tajem.”
“Seneng aja ngliatinnya.”
“Ngliatin apaan?”
“Bibir kamu.”
“Kenapa, dower?”
“Eh, nggak. Kutarik tubuhnya, kubimbing ke kasur dan kurebahkan. Nampaknya tidak. Betapa polosnya dia. Memeriksa dadanya. Alia lupa celana dalamnya. Tentu saja tanganku tak puas hanya merasakan kekenyalan dadanya dari luar, ingin menyentuh kulitnya langsung. Misalnya dia dengan terbuka menceritakan telah menyerahkan segalanya kepada pacarnya itu. Lebih jauh lagi, ketika telapak tanganku merasakan lebatnya bulu-bulu kewanitaannya.
