Kulihat Mei Mei berjalan keluar kamarnya sambil membawa sebuah tas. Tanpa pikir panjang kujawab, “Aku ikut denganmu.”Malam itu kami pun lalu mencari taksi dan dia mengatakan ke supir taksi.“Pak, ke apartemant ABC di Peconongan”.Taksipun lalu berjalan mengarah ke Peconongan. Bokep Tante Ma kasih ya. Penisku berdiri tegak dan keras bagaikan sebuah tiang bendera yang besar. Aku juga sudah tahu nomor telpon dan alamat kantormu dari kartu nama yang ada di dompetmu”.Aku tidak bisa berkata apa-apa kecuali mengiyakan permintaannya. Pacar aja aku nggak punya”. Aku telanjang bulat dibuatnya. Kujilat dan kuisap jempol dan jari-jari kakinya beberapa kali. Belum pernahkan dibangunkan dengan alarm dengan sepongan” Mei Mei menyapaku. Diantara sofa dan TV ada karpet tebal dan lembut berwarna putih. Aku bilang ada sesuatu yang mungkin menarik”.Kujawab, “Gila ya apa kamu. Lalu aku mengatakan, “Lepaskan dong tali-tali ini.










