Lidah kujulurjulurkan di dalam mulut mencari lidahnya. Aku hendak memanjakan mataku. Bokep Mama Dihembuskan sambil menyeka airmatanya yang jatuh. Tubuhnnya bergerak perlahan. Aku bangun dari tempat tidur, kulihat gelasku dan kutuang air lalu kuminum. Kita naik pesawat biar lebih aman. Bukan hanya di dalam film.Tapi kenapa bos mbak sampe segitu tega mukuli mbak? Kudakuda siap menhadapi serangan, dengan tanganku yang terkepal, saat lakilaki itu maju menyerangku, aku menghindar sambil menepis sementara satu tanganku langsung memukul wajah lakilaki itu. Pakaian itu juga udah kotor jawabnya. Kuambil satu bantal, aku letakkan di kakinya. Satu tangan yang lain mengelus pantatku. Lebih baik pake kemejaku, sayang. Sangat berbeda dengan sorot mata yang aku lihat tadi malam. Sadis banget. Aku pikir dia mungkin jadi bebanku nanti. Aku semakin mempercepat kocokan batang kejantananku. Emangnya kamu tinggal dimana? Tangan mereka semua mengepal dan dalam sikap siap berkelahi. Kejam tapi pengecut tukasku.




















