Mungkin karena telah menduduki jabatan yang cukup tinggi dalam usia yang relatif muda, kepercayaan dirinya pun cukup tinggi untuk menyuruh seseorang melaksanakan apa yang diinginkannya.Mbak Lia selalu berpakaian formal dan tubuh nya yang indah keliatan sexsi sekali . Ketika aku terlena menatap kakinya, tiba-tiba aku dikejutkan oleh pertanyaan Mbak Lia..“Jhony, aku merasa bahwa kau sering melirik ke arah betisku. Bokep Colmek Aku tak ingin ada setetes pun yang terbuang. “Haus!” jawabku singkat.Tangan Mbak Lia bergerak melepaskan tali G-string yang terikat di kiri dan kanan pinggulnya. Bagian atas pahanya ditumbuhi bulu-bulu halus kehitaman. Betis yang indah dan bersih. Kulepaskan klip tali sepatunya. Mbak Lia tersenyum sambil menatap mataku. Ia berusaha manahan tawanya.“Dan aku yang menentukan di bagian mana saja yang harus kau cium, OK?”
“Deal, my lady!”
“I like it!” kata Mbak Lia sambil bangkit dari sofa.Ia melangkah ke mejanya lalu menarik kursinya hingga ke luar dari kolong mejanya yang besar. Ingin kusergap aroma itu dan menjilat kemulusannya.Mbak Lia menghempaskan kepalanya ke sandaran kursi.
>