Ia terkejut. Matanya terpejam, kedua tangannya meremas sendiri kedua buah dadanya.Kutempelkan ujung pusakaku langsung di pintu masuk lubang Windy. Bokep Mom Huuu huuu.” Kuangkat tangannya yang dipakainya sendiri, kuperhatikan ada lendir membasahinya dan sedikit merah. Belum sampai aku berdiri dari tempat tidur, Windy sudah merangkulku dari belakang dan tangannya turun ke arah bawah pusarku. Windy menggeser kursinya, dari hadapanku tadi, sekarang kursi yang beroda itu telah berada di sebelahku. Windy mendesah sekali lagi. Saat itu, aku sedang pindahan dari kost lama ke kost baru. haah!!” Kupercepat tangan kiriku mengusap daging kecil di celah-celah pangkal paha Ratih.Perlahan jari tengahku mengusap sekeliling lubang kecil di bawahnya. Kuarahkan pusakaku dan mulai kudorong memasuki lubang Windy sekali lagi. Sesekali mencoba masuk, “mbaak!! Terlihat rapi sisiran bulu bawahnya menutupi lipatan bagian vitalnya.Windy merebahkan dirinya ke meja sambil bergerak menanti gerakanku selanjutnya.Segera saja kutarik kursi duduk, menghadap meja, memeluk kedua pahanya dan membenamkan mukaku ke belahan tengah tubuh bawah Windy. Kupijat dan kuremas hingga ke ujungnya.
