sorry ya, kamu mabuk ya ?” tanyaku menyelidik.“Yan bisa kita berangkat sekarang gak ? Dia cuma tersenyum kecil. Bokep Twitter Badannya yang langsing tinggi dibalut dengan kulit putih mulus, ditambah payudara besar didadanya. “Oh gitu” jawabku prihatin.“Masalahnya dia udah ngelamar aku yan, tanggal pernikahan juga udah ditentuin, persiapan juga udah dimulai” lanjut Rara dengan tangisnya yang menjadi. Walaupun aku dah ngantuk, tapi susah sekali aku memejamkan mata.Sekitar 15 menit kemudian, Rara keluar dari kamar an menghampiri aku. Matanya kelihatan merah sekali.“Ra, kenapa nih ada disini ? “Lagi yan..Lagi yan..Lagi” desahnya sambil memegangi pantatku seakan ingin menekannya terus.“Gila Ra, memek kamu enak banget, sempit banget”. “Iya yan gue juga sering denger”. “Ya masih untung lah mantan tunangan kamu masih mau tanggung jawab” kataku.“Sebenernya dia dulu pernah minta ML sama aku, tapi aku tolak Yan.
