Berbeda dengan perjalanan sebelumnya, kali ini gua sama sekali tidak menyentuh tubuh Vinca. Bokep Indonesia “Jangan gerak dong sayang. Hari ini udah ngecrot berapa kali.” Kata gua. Kepala gua menoleh kekiri dan kanan karena merasakan rangsangan yang teramat nikmat. “Ahhh….ahhh…ahhh…Om….lebih kuat ..la…gi…Vinca mau klimaks.” Racau Vinca.Gua pun mengikuti kemauan amoy ini dan menyodok memeknya sampai mentok…”AH……Vin…!!!” pekik gua. “AHHH….AHHH..ARGHHHH!” Ga butuh waktu lama sampai Vinca orgasme. Begitu sudah ga terlalu capek, gua bangkit berdiri dan mengambil HP gua. Awalnya malu akhirnya naikin kaki ke pundak om supaya klimaks. Tketnya yang besar, bulat dan putih ternyata pentilnya kecil dan bewarna pink. Kemudian Nana kembali melanjutkan goyangnya yang liar. Dengan perlahan Vinca menggoyangkan pinggulnya. “Apapun?” tanya Nana. Gua langsung mendorong badan Vinca hingga dia telentang di ranjang dan mulai menggenjot dia dengan posisi man on top. Yang artinya sudah 20 menit gua mengrepe grepe badan Vinca. “Sudah malam loh Vin.” Kata gua.
