Setelah klimaksku selesai
beberapa saat kemudian, tubuhku tergolek lemas dalam
posisi saling memeluk, sungguh kontras sekali perbedaan
warna dari tubuh kami. “Tenang aja, kamu nanti tak antar pulang kalo Bapak udah
puas. Bokep Tobrut Tapi karena aku bukan cewek
gampangan, tetap saja aku berusaha memberontak. Aku berusaha keras memberontak dan menjerit,
namun cengkeraman Pak Gatot terlalu kuat.Aku sangat takut pada saat itu melihat pandangan Pak
Gatot yang berubah menjadi penuh nafsu, dan aku hanya
bisa memelas lewat tatapan mataku. Campuran
keringat dan cairan memekku membuat Pak Gatot dengan
mudah menggerakan kontolnya di sepanjang belahan dadaku. Aku
langsung mengiyakan. “Ok, nanti sore kamu ke rumah saya jam 4,” ujar Pak
Gatot dengan nada memerintah. “Biar kayak di BF-BF itu Vicki,” katanya. Pak Gatot memandangi semua itu dengan mata
terbelalak, wajahnya yang menurutku sangat jelek itu
menunjukkan kegembiraan seperti baru menang lotere.
>