Tiba-tiba saja entah bagaimana kursi plastik yg ku injak oleng
ke arah Karina. Bokep Twitter Dia tersenyum aqupun
tersenyum, seperti mengisyaratkan sesuatu. Saat aqu mau turun dari tempat
tidur terdengar suara jeritan tangis anakku menuju arah pintu. Hari demi hari kulalui tanpa ada ketaqutan untuk stok kebutuhan bakal akan habis,
aqu cuek saja bahkan aqu semakin terbuai dgn kemalasanku.Pagi sekitar pukul 8 waktu Indonesia barat, baru aqu terbangun dari tidur. Dan… braaak aqu jatuh ke ranjang, aqu menghimpit Karina.“Ou…ou…”apa yg terjadi. “Aduuuh, Baaaang….. Kontan aja kemaluanku
tegang.Kita saling bertatap muka, entah energi apa mengalir ditubuh kita, dgn santainya kucium bibirnya,
Karina cuma terdiam dan tak membalas.“Kok kamu diam?”
“Ehmm… malu, Bang”Aqu tahu dia belum pKarinah melaqukan hal ini. Handuk yg menutupi bagian atas tubuhnya terbuka. Rambut terawat dgn
potongan tipis. Lama-kelamaan ia membalas juga, sampai bibir kita saling berpagutan. Aqu melihat Karina pagi itu agak salah tingkah, sebentar
dia meihat kearah bawah selimut dan kemudian salah memakaikan celana anakku.
