Halus, lembut dan perlahan penuh perasaan, keduanya saling mengulum bibir lawannya. Sex Bokep Lira sendiri sebetulnya bukan teman akrab Lina. Ia merasa dirinya demikian berharga di hadapan Andi,Andi sendiri merasa telah memenangi sebuah peperangan. Nafas Lira mulai memburu dan matanya terpejam. Syaraf sensorik di pahanya seperti mengalirkan sesuatu yang menbuatnya berdesir. Balasan Lira hanya sebuah erangan manja berikut usapan halus disekujur punggung Andi. Hampir tidak ada yang tahu, bagian yang didorong dan disentuh Andi justru bagian paling sensitif pada Lira, bagian yang mampu mengalirkan perasaan erotik dalam diri cewe berumur 20 tahun itu.Lira berusaha tidak memandang mata Andi, tapi ia tak kuasa menahannya. Ia hanya bisa mencengkram punggung Andi keras-keras ketika desiran itu semakin kuat dan mencapai puncak. Kali ini Andi langsung mendorong dengan cepat dan Lira mengikuti irama dengan mendorong pantatnya ke belakang. Tak berlama-lama puting susu Lira sudah menjadi sasaran mulutnya. Dari tadi pandangannya tidak lepas dari rambut ikal sebahu Lira yang basah habis mandi.
