Astaga ternyata Bu Siska tak memakai apa-apa dibalik gaunnya. Bokep Ojol Memek Bu Siska yang merah dan basah dicucuk-cucuknya. Semakin cepat dikulumnya kontol Pak Rio dan tangan kanannya mengocok-ngocok pangkal kontol Pak Rio seirama kocokan mulutnya. Kontol Pak Rio berkedut-kedut, otot-ototnya menegang.Dan crott! Dia turun dari meja dan berlutut dihadapanku. Lubang memeknya kucucuk dengan lidahku. Crott! Kubuka retsleting celanaku.Kukocok-kocok kontolku dengan tanganku. Kepalanya tengadah. “Akhh.. Tangan Pak Rio meremas-remas pantat Bu Siska yang padat, sedangkan tangan Bu Siska melingkar dipinggang Pak Rio. Yang bisa aku banggakan adalah wajahku yang ganteng dengan bentuk tubuh yang atletis.Tinggi jangkung dan berat yang seimbang. Astaga ternyata Bu Siska tak memakai apa-apa dibalik gaunnya. Aku semakin penasaran dibuatnya.Kubuka pintu ruangan, dengan berjalan mengendap-endap, aku mencari tahu darimana datangnya suara-suara itu. “Ibu mau khan terus menikmatinya” kataku. Sebagai siswa sebuah SMA Swasta, aku bukanlah murid yang pintar tapi juga tidak bodoh-bodoh amat. “Kamu pengecut Rio! Kedua pahanya kupegang erat.“Ja,.jangan.., Don” teriaknya ketika kepala kontolku menyentuh lubang anusnya.Aku tak memperdulikannya.
