Sungguh luar biasa memang penyanyi dangdut satu ini pikirku. Sepertinya Nurul mau keluar untuk ke toilet, tapi tak jadi karena mungkin kaget dan takut melihat aku dan Dewi disini. Bokep aku tinggal di salah satu kediaman kontrakan milik paman ku yang memang kebetulan sedang kosong. Tak heran semua orang disini sangatlah hormat dan ramah kepada keluarga kita.Akhirnya aku pun diperkenalkan kepada seorang lelaki setengah baya yang bernama bapak Udin. Ternyata dia tak keberatan, dan malah semakin merapatkan diri kebadan aku.Aku sibak rambut Dewi dari lehernya, dan langsung kuserbu dia dengan ciuman dilehernya yang putih dan jenjang itu. Dia mau melepaskan semua bajunya, tapi aku tepis tangannya, aku hanya angkat roknya sehingga dress Dewi terlilit dipinggangnya. Dan pelan-pelan akhirnya dia semakin turun, mencoba untuk memasuki semua kemaluanku kedalam mulutnya.




















