Akhirnya kurasakan dia mulai mengejang, kedua kakinya semakin kencang menjepit pinggangku, tangannya memelukku erat-erat bahkan kurasakan kukunya mulai menggores punggungku, tapi tak kuhiraukan. Bokep Arab Saya membuka pahanya perlan-pelan dan memperhatikan memeknyanya, sangat cantik sekali, berwarna merah muda. Kami terus bercumbu, saling hisap-mengisap, jilat-menjilat seakan-akan berlomba-lomba ingin memberikan kepuasan pada satu sama lain. Sebelum klimaks kedua kalinya kusuruh dia berganti posisi. Sebelum klimaks kedua kalinya kusuruh dia berganti posisi. aahhhh”, tidak lama setelah itu bendunganku jebol, kutusuk keras banget, dan spermaku menyemprot lima kali di dalam. Dia mulai ribut merintih sambil mengigiti jarinya, menggeleng-gelengkan kepalanya, dan kakinya sudah melingkari pinggangku, sesekali dia juga mencium bibirku. Badannya dengan pelan kudorong agak ke bawah dan kedua pahanya kupentangkan. Satu setengah menit dia menjepit kepalaku, sampai akhirnya dia terkulai, sementara saya terus dengan aksiku menjilati setiap tetes air yang mengalir dari lubuk memeknyanya. are you serious?” “Yes.. Tubuhku mulai melemas, kami saling cium sambil berguling-guling sampai akhirnya berbaring dengan nafas terengah-engah.




















