Receptionistnya saja seperti terheran-heran, sepertinya berfikir kok ada tamu pagi-pagi sekali dan nomor mobilnya bukan dari luar kota).Setelah mobil kuparkir di depan KAMAR, sebelum turun kutanya dia kembali, “Shela…, gimana.., mau di sini? Bokep Family Karena Shela masih tetap diam dan tidak menolak, keberanianku semakin bertambah dan secara perlahan-lahan kugeser ciumanku ke arah bibirnya, dan tiba-tiba saja Shela menerkam dan memelukku serta mencari bibirku dengan matanya yang masih tertutup.Aku berciuman cukup lama dan sesekali lidahku kujulurkan ke dalam mulutnya dan Shela mengisapnya. sudah banyak menolong saya”. Ketika ciumanku kualihkan ke daerah dekat telinganya, kulihat Shela berusaha mengelak mungkin karena kegelian dan kembali kurasakan kedua tangannya seperti menekan pantatku. Shela masih memelukkan kedua tangannya di punggungku dan meciumi seluruh wajahku.Sambil masih tetap kujilat dan ciumi seluruh wajahnya, kuturunkan tanganku ke bawah dan sedikit kumiringkan badanku, perlahan-lahan kuelus vagina Shela yang menggembung dan setelah beberapa saat lalu kupegang bibir vaginanya dengan jariku dan kurasakan kedua tangan Shela serasa mencekeram di punggungku dan ketika jari tengahku




















