Ini adalah tulisan pertamaku, jadi maaf bila kurang baik.Ketika aku masih duduk dibangku di SMA X, aku punya banyak sekali kesibukan seperti les dan belajar kelompok. Agak risih juga, karena aku gadis seorang diri di sana sementara baju SMA ku yg sdh lembab terlihat agak transparan.Beberapa lama kemudian, karena hujan belum reda, Pak iwan menawarkan teh manis hangat yg tersedia di pos tersebut. Bokep Thailand Masih sempit” kata Pak iwan yg kemudian menarikku dan menghisap putingku. Mereka juga melepaskan baju mereka hingga kami berempat bugil di pos.Waktu sdh sekitar jam 9 malam tp hujan masih sangat deras hingga tak ada seorangpun di luar dan menyadari kejadian ini. Sesekali Pak iwan menarikku hingga kepala penisnya masuk ke meqiku.Sementara dua pengojek lainnya masih memainkan putingku dan bibirku. Kepalaku ditariknya maju mundur hingga ke tenggorokan. Seketika itu juga, aku didorong hingga rebah di dipan pos tersebut. Mereka yg melihat reaksiku, berkata:“Kenapa neng, gerah ya?”
“Iya nih pak”, jawabku
“Buka aja neng bajunya”, timpal mereka lagiGila, yg benar saja.




















