Tiba-tiba dia menyerobot posisi aq yang dari tadi udah berdiri di samping kran.“Sorry yah, aq duluan, habis kamu bengong aja sih..”, katanya.Rupanya dia juga mau mencuci muka. ehmm.. Bokep stw apa.. Kemudian dia mencoba membuka mulutnya untuk memasukkan penisku. masuk sedikit demi sedkit..Pantatku terus kudorong, terasa sebagian kepala penisku sudah masuk ke lobang vagina Nesha yang sudah basah dan licin tapi terasa sempit banget. Kadang-kadang aq mencuri pandang ke arah bagian yang terlarang. Karena penasaran dengan selama ini yang kutahu, kucicipi cairan itu. Karena penasaran dengan selama ini yang kutahu, kucicipi cairan itu. Nesha semakin tidak jelas rintihannya, seperti orang menangis, air matanya meleleh keluar.Mulutnya menggigit bibirnya sendiri menahan sakit. Kubuka pahanya lebar-lebar.Terlihatlah vagina Nesha yang sangat bersih, berwarna merah, lipatannya masih kencang, tak tampak sehelai bulu satu pun. sstt.. Lalu dia mulai mencium sedikit-sedikit. Tinggi tubuhnya sama denganku, rambut panjang, kulit putih bersih, wajah menarik, ukuran toketnya juga pas dengan seleraku, dan badannya padat berisi.Sebut saja namanya Nesha.
