Kemudian dia berlutut dan dibukanya retsleting celanaku, dan tangannya
yang lentik berbulu halus itu merogoh ke dalam mengeluarkan kemaluanku dari celana dalamnya. Bapak memang jantan..” desahnya“Ayo Pak.. Bokep SMA Enak nggak? Where have you been? Habis nggak nafsu
sih lihatnya”Wah.. Santi sampai Pak..” Santi melenguh ketika gelombang orgasme menerpanya.Akupun hampir sampai. Suamiku jelek.. Sebelum sampai di toilet, ada sebuah ruangan kosong, sebuah meeting room, yang terbuka. Kemudian tanganku bergerak meremas buah dadanya yang bergoyang
saat Santi bergerak naik turun di atas tubuhku.Sesekali kutarik badannya sehingga buah dadanya bergerak ke depan wajahku untuk kemudian aku hisap
dengan gemas.“Ohh Pak Robertt.. Pak Robert besar.. Malam” kataku“Pak Rahman dimana?”“Sedang ke restroom.. Oh.. Ohh.. Terus Pak.. Sendirian aja Pak?” tanyanya.“Sama teman” jawabku sambil memandangi dia yang malam itu tampak cantik dengan gaun malamnya dengan
anggun. Tampak Santi sudah begitu
bergairah sehingga celananya sudah lembab oleh cairan kewanitaannya.Santipun kemudian tak sabar dan membuka kancing kemeja batikku.
