Kemudian gerakan geser jari-jarinya berhenti, dengan serius menela’ah hasil gambaran dari kumpulan serat-serat kecil sel-sel estrogen pada slider kaca itu. Apa bibi tidak melihat siapa yang mengantar Ningsih kerumah ayah untuk menemui bibi, ibu kandungnya sendiri”.Tertegun bi Nurasih mendengar penjelasan Darto itu, masih segar dalam ingatannya siapa yang mengantarkan Ningsih kepadanya, yaitu 2 orang muda gagah dan tegap serta berambut cepak. Vidio Sex cepak = (rambut yang) dipotong pendek sekali. Papa dan kamu seharusnya bersyukur…”, kata Dartowan lega penuh rasa syukur… (yang semu! Bapak sama anak sama saja tingkahnya…!”, desah bi Nurasih tanpa sadar.Begitu mendengar kata ‘Bapak’ terlontar keluar dari mulut bi Nurasih, Dartowan langsung menghentikan aksinya seketika dan mendorong tubuh bi Nurasih kearah tempat tidur sehingga jatuh terduduk dipinggiran tempat tidur, sedangkan Dartowan dengan sedikit memutarkan tubuhnya juga jatuh terduduk disamping bi Nurasih. “Hi-hi-hi… ketahuan deh sekarang… papa benar-benar semakin ‘parah’ saja genitnya itu… pasti papa bolos kerja hari ini hi-hi-hi…”, Desrita tertawa geli sendirian.




















