Kenyang dan pas dalam gengaman tanganku, yah pasti 34B.Perlahan2 aku mulai menciumi lehernya dan turun lagi mencari pentilnya. Aku menurut saja, karena aku tahu Nana adalah orang yang keras dan berprinsip dan aku menghormati keputusan dia.Dikantor pun jika aku ke kantornya untuk meeting kami bertemu tapi biasa saja (tapi dia sudah tidak judes lagi padaku), walaupun dari sorot matanya aku dapat menangkap signal-signal sayang, sehingga aku lebih banyak diberikan kemudahan2 di kantornya. Bokep Jepang Bri.. Waduh… aku tidak tahu apakah obat perangsang ku sudah bereaksi dalam waktu 20 menit. Mungkin karena konsentrasiku terganggu dengan memandangi tubuhnya aku mulai merasakan akan segera memuntahkan spermaku.”Na.. Tanganku mulai agak jail, kadang mengelus rambutnya dan dia diam saja bahkan seperti seolah memberikan ijin untuk aku berbuat lebih. awalnya dia diam saja, tidak menolak tetapi juga tidak bereaksi. Aku segera mengajaknya minum sampai 1 gelas habis,dan diturutinya.5 menit berlalu, tak ada perubahan apa2. Kebetulan waktu itu sudah mendekati jam 5:30. Melihat ada lampu hijau, aku mulai lebih berani,
