“Aduh.., ampun Bang.. Vidio Sex Tanpa membuang waktu, direntangkannya kedua kaki Handayani hingga selangkangannya agak sedikit terbuka, dan setelah itu dilumatnya kemaluan Handayani dengan bibir Frans.Dengan rakus bibir dan lidah Frans mengulum, menjilat-jilat lubang vagina Handayani. Namun pada saat orang ke tujuh yang memilih untuk menyodomi Handayani, tiba-tiba Handayani yang telah kepayahan tadi pingsan.Setelah orang ketujuh tadi berejakulasi di lubang dubur Handayani, kini orang ke delapan dan ke sembilan berpesta di tubuh Handayani yang telah pingsan itu, mereka masing-masing menyemprotkan sperma mereka di rahim dan wajah Handayani serta ada juga yang berejakulasi di mulut Handayani.Setelah keempat orang tadi puas, rupanya penderitan Handayani belumlah usai. Badan Handayani menegang keras saat dirasakan olehnya sebuah benda keras dan tumpul berusaha melesak masuk ke dalam lubang vaginanya.“Aaakkh..!” Handayani mejerit keras, matanya mendelik, badannya mengejang keras saat Frans dengan kasarnya menghujamkan batang kemaluannya ke dalam lubang vagina Handayani dan melesakkan secara perlahan ke dalam lubang vagina Handayani yang masih kencang dan rapat itu.Keringat pun kembali membasahi seragam Polwan




















