saya orang baik-baik kok, nanti saya antar Mbak.” kataku lagi.“Ya.. Bokep SMA Mulut mungil indahnya bagai vacum cleaner menyedot si Junior.Jemari halusnya menyelinap di antara celah pantatku dan sesekali menggenggam si Junior yang mulai berontak kena siksaan.Sementara itu aku yang memang terasa nikmat, hanya dapat mengelus-elus kepala dan mencengkeram rambut Mbak Juliet.“Ahh.., Mbak, enak. Dia semakin mempercepat kocokan dan sedotannya.Dan, Juniorku memuntahkan isinya di dalam mulut Mbak Juliet dan dengan bernafsu ditelannya muntahan sperma dan sisanya dijilatnya sampai bersih.“Makasih ya Mbak.” kataku.“Sama-sama, Son. pas susunya.” kataku menggodanya.“Idih. Entar kalau udah nyampe ya..!” katanya.Wuihh.. Mbak.. Mbak kan kesepian dan kamu harus memuaskan Mbak setiap waktu. Ternyata karena melihat paha mulus Mbak Juliet, airnya mengenai celanaku.Tanpa kusadari Mbak Juliet lalu mengambil toilet paper lalu jongkok membersihkan celana basahku.Sementara itu si Junior masih keluar dengan gagah, sekalian dikeringkan oleh tangan Mbak Juliet yang cekatan.Terkena jemari mulus yang dingin itu, karuan saja si Junior langsung siaga kuning.Melihat itu, Mbak Juliet lalu tersenyum dan melirik ke arahku, lalu




















