“Lho kok gak kerja mas,” katanya.Aku berasalan mbolos. Bokep Japan Tawaran yang sangat menarik, tentu saja aku setuju.“Mas ke kamar mandi dulu nanti gantian saya, “ katanya. Seorang perempuan paruh baya mengenakan kain panjang atau jarit menghampiri aku dan langsung duduk di kursi dekat aku.“ Mau pesen apa mas?” tanyanya. Pak Mertino bersemangat menceritakan bahwa tempat itu banyak ibu-ibu yang lumayan, dan harganya tidak terlalu mahal. Tawaran yang sangat menarik, tentu saja aku setuju.“Mas ke kamar mandi dulu nanti gantian saya, “ katanya. “ Jadi mas, yang hari ini sama yang besok, pasti beda,” kata si Mbak.Aku bingung memilih kriteria dari semua yang disebutkan si mbak. Lubang kemaluan Amei cukup menggigit juga. Sekitar 5 orang mungkin yang melayani aku. Berjalan sekitar 30 m ada gang yang tidak terlalu besar. Ketika aku terbangun Amei dan aku terbungkus dalam satu selimut. Suatu waktu jika ada tugas ke Semarang, aku prioritaskan “ bertamu” ke alamat yang diberikan Pak Mertino.Saat yang ditunggu-tunggu tiba.
