Aku merasakan nafasnya mulai naik. Dgn sangat cepat si hidung belang memercikkan air di botol itu ke wajah dan tubuh Juminten. Bokep Japan Kugesek-gesek kepala jagoanku ke kelentitnya. Namun yg ini, sungguh lezat, legit dan super sempit. Pahanya juga sangat mulus meskipun agak sedikit buntek (tidak apa-apalah..nobodies perfect kata orang Inggris). Pak Kartolo memeluk saya, menciumi saya, di bibir dan di badan juga..” dadanya naik turun, seakan sesak membaygkan impiannya yg luar biasa itu.Aku semakin panas mendengar ceritanya itu:
“apanya saja yg dia cium, Cah Sara?” tanyaku. Tidak kupedulikan lagi bahwa kursi dan meja reyot yg kami gunakan semakin kuat bergoyg dan berderak-derak. Aku tidak melihat wajahnya karena dia sedang memperhatikan TV yg memang kusediakan di situ. Sekarang suaraku berubah penuh wibawa:
“sekarang, untuk menghilangkan ilmu hitam itu, kamu harus nglakoni persis sama dgn mimpimu itu” kataku:
“buka bajumu, Cah Sara”. Di remas-remasnya rambutku dan setiap kali kepalaku agak merenggang, ditekannya lagi ke kemaluannya.Jangkrik, pikirku.




















