Dia sdh terdaftar di SMK kelas 3, hanya belum mulai sekolah karena menunggu tahun ajaran baru, bulan depan. Bokep indo stw tolong Akang mengerti ….” Tanpa menunggu reaksiku Lilis kembali menciumiku. Tp ketegangan k0ntolku mulai mengendur karena masa pause begini. Kami berpagutan lagi. Itu gerakan refleks yg biasa. Kembali Aku membaca koran. Aku terus saja membaca. Bulu-bulu halus di bawah perutnya terlihat rapi tanda terawat. Lagi-lagi Aku dibikin kaget. Memompa. Kami berciuman. Tak terpikirkan lagi untuk mencabutnya. Dia cukup cerdas walau SMK saja tak tamat, karena keburu disuruh menikah oleh ibunya. “Jadi kenapa?” Hening sejenak, lalu
“Sayanya Kang, saya yg tak beres…”
“Tak beres apanya, ayo cerita, jangan sungkan-sungkan. Tp ketegangan k0ntolku mulai mengendur karena masa pause begini. Sampai suatu saat sedang asyiknya Aku membaca tanpa kusadari Lilis sdh berdiri di depanku. dari ‘tampak luar’ saja sdh terlihat, tak harus ‘memeriksa’ ke dalam. Bentuk tubuhnya sama langsing, hanya dada Lilis sedikit lebih besar.




















