Sambil berjalan meniti jalan setapak akhirnya dia mencari tempat yang agak tersembunyi.Namun karena sinar rembulan tampak samar-samar gerakan tubuhnya dalam melaksanakan kegiatannya. pi.. Bokep Montok sih.. Tampaknya lututnya tidak bisa lagi bertahan. sih.. “Su.. Tampaknya lututnya tidak bisa lagi bertahan. masa Ibu enak-enakan tidur padahal tadi kan Ibu datang terlambat” Bu Anis menjawab.“Ya nggak apa-apa, Ibu kan sibuk juga” Aku menyahut. “Kamu tadi tidak menjemput Bu Anis” Sergah Pak Budi yang berjalan beriringan dengan kami.“Kan sudah Bu Anis sudah bawa mobil Pak” Aku menjawab sekenanya. Melihat aku mencapai puncak Bu Anis melipat kakinya dan menekan pantatku erat-erat.Oh.. Dia kaget aku juga kaget. af Bu Anis, nggak sengaja” Aku berkata. Yang aku herankan adalah beliau tetap terlihat cantik diusia yang aku taksir sudah kepala lima.Tubuhnya tetap terawat tidak seperti wanita pada umumnya pada usianya. Namun terdengar dari kejauhan suara yang memanggilku.“Dodo kamu mau mandi ya” Setelah aku toleh ternyata suara itu bersal dari Bu Anis.
