Aku pun memandangya dengan penuh kekaguman. Tidak puas dengan hanya aku yang aktif, akhirnya kupegang tangan Tia dan kuarahkan tangannya untuk memegang kontolku dari bagian luar celana. Bokep Tante Bless kontolku pun akhirnya terbenam seluruhnya di dalam memeknya. ” jawabku ingin memancing kata-kata vulgarnya. Tia pun sempat terpana melihat kontolku yang masih terbungkus celana dalamku, namun itu hanya berlangsung singkat.Dengan cepat tangannya mengeluarkan kontolku dari balik persembunyiannya, sehingga kini kontolku mengacung dengan gagahnya dengan urat-urat yang Nampak semakin indah di mata Tia. Lagian saya malu pak..” ujar Tia. Sementara Tia pun tidak mau kalah dan segera meloloskan dasternya serta BH nya yang hanya menggantung di pundaknya.Sehingga kini kami berdua telah sama- sama telanjang bulat. Untuk hubungan rumah tanggaku pun bisa dibilang harmonis seperti biasanya, karena memang pekerjaanku di Mall sangat menyita waktuku. Hingga lidah kami pun saling beradu. Sehingga sosok anak lelaki, serta kakak bagi Tia sepertinya mereka dapatkan dengan kehadiranku.Walaupun mereka tahu statusku sudah menikah dan punya anak.
