Belum semuanya masuk, Dia menarik kembali seolah akan dicabut hingga tak sadar pinggulku naik mencegahnya agar tidak lepas. Bokep Jilbab/Hijab Herannya, muncratnya yang ketiga masih saja maninya keluar banyak, memang luar biasa stamina Bapak. “Kamu dah sering ya Din maen ma om2″. Setelah aku makan, dia lalu memintaku duduk di pangkuannya.Aku menurut saja. “Biasanya maen ma sapa”. Aku senang dengan perlakuannya terhadapku. “Kamu dah sering ya Din maen ma om2″. Aku memohon, tak kuat menerima rangsangan lagi, benar benar terkuras tenagaku dengan orgasme berkepanjangan. “Aarrgghh..!” rintihku ketika merasakan batangnya makin kuat menekan pantatku. Kemudian tangannya turun lagi dan menjamah selangkanganku. Dia berulang kali mengecup leherku. “Iya Din aku dah napsu nih, ketempatku aja yuk nerusinnya”.Aku iyain ajakannya, aku juga dah pengen ngerasain gimana gaya om2 kalo maen, tiupan di telinga, ciuman lembut di leher dan tokedku yang digesek2 dadanya yang bisang menaikkan voltageku juga.




















