komedi gelap Habis Karaoke Ajak Ngentot: sindiran, ambiguitas, dan insiden absurd. XNXX Jepang Plus: penulisan tajam. Minus: humor tidak untuk semua. Untuk rasa khusus. Mulai.
hubungan kita berlalu dengan selesainya masa koas dia, juga karena dia tahu aku punya hubungan juga dengan temannya. Mata kami saling menatap, wajah kami semakin mendekat…dekat dan dekat…sehingga aku rasakan nafasnya menentuh wajahku. Aku pandangi seluruh tubuhnya, berbeda juga dengan Sella, dia tidak sungkan untuk berbicara langsung dan melihatku, walaupun dia juga sama-sama menjaga pergaulan. “aaahhhh…kaaakk….ahhh…..mhhh…kak…..aduuhh…..mhh….. Kedua kaki Sella dikaitkan pada pahaku. Jika lidahku sedang merangsang klitoris maka jari tangan kananku berusaha meransang pubang vagina, juga ketika lidahku bermain-main dan mencoba masuk lebih dalam ke lubang vagina, jempol tanganku merangang dengan menggesek dan menekan-nekan clitoris Sella. Sama sekali wajahnya tidak bersahabat. Penisku semakin tegang. Tangan kananku masuk ke bawah kedua lututnya, tangan kiriku masuk ke dalam lehernya, aku pun memagutnya lagi dan dia faham apa yang aku maksud. “aaahhh….aaaaa…uuuu…enhhhh…eeemmm…ahh…aaaa….” Tangan kananya sekarang meremas-remas rambutku dan menekan kepalaku agar lebih dalam lagi mengeksplorasi vaginanya.sekitar 15 menit aku mengekplor vaginanya, dia menjambak rambutku dan kemudian mendorongku.
