Ada masalah apa Cah Sara?” aku sekarang duduk di kursi di depannya, dibatasi meja yg penuh segala pernik perdukunan. Bokep Mama Apa yg harus saya lakukan?” tanyanya dgn suara bergetar.Aku sekarang memeluknya (aduh, badannya betul betul bahenol. Ekspresinya seperti dia sedang mengejan atau menahan sesuatu yg sangat nikmat.Horee, aku berhasil! Agak sakit, ditahan saja. Coba kamu duduk di meja ini”. Sekarang dia benar-benar wudo blejet (telanjang bulat) di depanku.Nah pembaca, karena cerita ini adalah untuk konsumsi gelorabirahi.com, maka saya wajib menceritakan detail mengenai sosok indah di depanku ini. Kubaringkan tubuh bugil yg sudah lemas itu, dan dgn hati-hati kulebarkan kakinya. Lebih celaka lagi, karena kamar mandi rumahnya menjadi satu dgn kamar mandi rumah Pak Kartolo,maka semakin besar kesempatan lelaki hidung belang itu mencuri pandang pada tubuhnya yg bahenol itu. Sebenarnya, kalau saja yg bicara ini bukan wanita sebahenol Juminten pasti aku sudah menyuruhnya angkat kaki. Sekarang suaraku berubah penuh wibawa:
“sekarang, untuk menghilangkan ilmu hitam itu, kamu harus nglakoni persis sama dgn mimpimu itu”




















