Kayaknya asyik banget.” begitu ucap Ita sambil mendekatikiu dengan membawa segelas kopi panas. Ita makin merintih, ketika puncak bukit itu tertekan dadaku. Bokep Hot ” komentarku. Ita melenguh lagi
” Oohh jangngngaann .. bless. tolong jangngngaann ”
Kudapati jari itu sudah basah lendir kini, aku heran kok banyak lendirnya ya? Ita mengerang lagi
” Ohh.. Lalu mulailah saya sibakkan lebih lebar lagi paha mulus itu dan kepala itu mulai menyelusup diantara dua belahan. Kayaknya asyik banget.” begitu ucap Ita sambil mendekatikiu dengan membawa segelas kopi panas. tapi syaratnya jangan jauh-jauh dari saya..” kataku
“Mengapa?” tanya Ita
“Eh, ngga apa-apa kok.” jawab saya bingung mau menjelaskan.Lalu dia pun mulai membaca. Dulu pernah dia itu kupegang payudaranya saja, dia berteriak dan memaki-maki, maka kini agar dia tidak berteriak bila kupegang, maka saya buat penasaran dulu.




















