Desah nafas kecil kami berdua membuat gerakan tanganku semakin aktif membuka dan mencari klitorisnya, sementara Santi mengajakku berlutut. yaagghh..!” sepertinya orgasme akan datang, dan Dewi tampak menikmatinya.Tidak sampai lima menit dari penetrasi, Dewi orgasme, dan aku mempercepat gesekanku agar dapat klimaks juga.“Yess..!”Aku sempat kaget ketika spermaku berhamburan, sementara aku belum siap menarik keluar burungku, Dewi berteriak. Bokep Viral Terbaru Kejadian ini juga berawal dari email yang masuk memberikan komentar atas kisahku yang dimuat. Karena Santi sibuk menemani sanak saudara, maka kami ditemani Dewi. Hisapan mulut Santi yang kuat dan dalam membuat burungku keras sekali dan kadang terasa sakit, namun anehnya Santi pandai mengatur irama, sehingga aku tidak keburu keluar. Benar dugaanku, Santi adalah seorang peragawati semi professional. Seperti biasa, Santi pintar sekali memainkan lidahnya baik itu di mulutku, juga di kemaluanku. Namun kini, meskipun aku sudah memiliki istri yang cantik, tetapi penyakitku untuk bercinta dengan wanita lain belum hilang, walaupun frekuensinya jauh kukurangi. Baunya agak berbeda dibanding Dewi, Santi lebih harum.




















