Saking asyiknya memandang bayanganku di cermin besar itu hingga tidak terdengar bunyi langkah Prima memasuki kamarku. Kalau bunda udah ketiduran, bangunin aja ya.”
“Iii…iya Bun,” Prima mengangguk, meski masih tampak bingung.Saat itu hari sudah menjelang malam. Video bokep Meski mungkin dengan cara yang tidak patut. “Kok Bunda tau ?” Prima tampak heran. “Deuh…anak manja lagi netek nih ya ?” kataku perlahan sambil mengelus rambut anak tiriku. Kenapa aku tidak mencari jawaban pada dirinya langsung, tanpa harus bertele-tele memikirkannya? Hingga pada sebuahsaat…. Cucun bertugas mencuci pakaian serta menyetipsa. Sebab kalau kuambil resi itu, berarti tanganku bakal bergerak menjauhi payudaraku. Aku heran juga. Tanpa keraguan lagi, ketika Prima tampak baru pulang kuliah, kupanggil ia ke ruang depan. Tentu aku tahu apa sebabnya. Yadi juga meperbuat faktor yang sama. Dan masuk ke dalam kamarku, dengan perasaan bercampur aduk. Di sebuah café, aku mulai berusaha membalasnya, “Kamu kenapa Pri? Seorang laki-laki harus berani jujur.
