Kucubit pelan sehingga Andri mendesah perlahan. Pokoknya kita masuk dulu deh..”Fitri menyambut kami berdua. Bokep stw Otak gue ringan banget rasanya.”“Gue mandi dulu ya?” Fitri memotong pembicaraan kami.Lalu ia menuju kamar mandi.“Gue begini juga karena gue lagi pengen kok. sorry yaa..” aku sedikit panik.Tiba-tiba Andri tertawa kecil.“Keliatannya loe emang punya masalah deh.. Mana tahan?“Kok diem, Van?” pertanyaan Andri membuyarkan lamunanku.“Nggak kok..”“Loe lagi punya masalah ya?”“Nggaak..”“Jujur aja deh..” Andri mendesak.Kulirik Andri. Beberapa saat
kemudian aku merasa mulai mendekati puncak kepuasan.“Fit.. Nafsuku semakin memuncak, sehingga sodokanku semakin kupercepat, membuat
Fitri semakin keras mengeluarkan suara.“Aaahh.. Sedotan mulut Andri benar-benar membuatku terbuai, apalagi ketika ia menyedot-nyedot ujung
kemaluanku dengan kuat.Enaknya tidak terlukiskan. Lemas badanku dibuatnya.Tanganku yang beraksi pada payudara Fitri pun akhirnya berhenti. Andri bangkit dari ranjang dan mengingatkanku.“Udah hampir setengah delapan malem tuh. Dia tidak akan bangun.
















