“Bagaimana bu apa masih Dingin?” tanyanya. Film Porno “Sebentar bu…” kata Pak Rahmat. Sebagai laki-laki berpengalaman tidaklah susah bagi Pak Rahmat untuk menaklukkan Andini, yang ia tahu belum begitu tau tentang dunia sex dan laki-laki.Dengan gerakan lembut dan pasti usapan tangannya mulai dari tengkuk hingga balik telinga Andini. Andini sadar dan menahan gerakan tangan Pak Rahmat..“Sudah pak…, jangan lagi pak…” sambil memakai kimononya kembali sedang bhnya telah terjatuh.Pak Rahmat kaget dan ia memandang mata Andini, ada nafsu tertahan, namun ia harus mulai memasang strategi agar Andini kembali bisa ia kuasai.“Maaf bu.., kalau tadi saya lancang.” kata Pak Rahmat. Pak Rahmat manggut-manggut mendengar perkataan Andini.Cuaca malam itu tetap hujan deras dan dingin udara terus menusuk tulang, Pak Rahmat mengerti jika Andini khawatir sebab ia masih perawan, namun tekadnya sudah bulat bahwa malam itu Andini harus bisa ia gauli.Dalam kebisuan sikap Andini saat itu, Pak Rahmat kembali meraih tangan Andini dan menciumnya, Andini diam membisu, lalu Pak Rahmat memeluk Andini dan tidak ada penolakan dari










