“Mas… benar tidak melakukan ini sama ibu, kan?” tanya SUti masih mengandung curiga. Bokep Live Aku mengajak Sutinah mandi ke pancuran. AKu sembunyi di balik pohon bakau yang lebat. Bukan anak ayahmu,” jawab ibu berbisik. Perahu merapat ke pantai dan aku langsung menuju pancuran. Lalu Suti pun menirukan kelakukan ibu kepada ayah kami. Akhirnya kami mengarahkan perahu ke rimbunnya pohon-pohon bakau seperti sebuah teluk kecil. Saat kami makan dengan lahapnya, ibu tersenyum dari sebuah sudut saat mata kami bertatapan. Isteri Lek Parti menggeliat-geliat kenikmatan. Hati-hati jangan sampai ketahuan orang,” kata ibu. Sutinah melakukannya. Lalu kubuka pakaiannya. Tercebur ke laut. “Kamu buka bajumu. Nanti pembeli ikan pada pulang,” kataku. Akhirnya ibu mengizinkannya.Matahari belum muncul. Ibu tahu aku limbung dan tak menyangka akan punya anak.“Tapi kau harus terus menerus menyiraminya,” kata ibu. Aku hanya menatapnya dengan mataku aku meminta ibu mengikuti apa yang kumau. Hampir sepinggang. Ayah dibawa naik ambulance militer dengan sirene meraung-raung.
