Reva melenguh panjang,”EEENNNNGGGGHHHHHH………… …..” akupun menyusulnya,”EENNNGGGHHHHHHHHH…….. SAAA…KKKIITTT… ”EEvVV… LLAAGGIII……..””NNNNNNNGGGGGGGGHHHHHHH……. Bokep India sementara Reva menggelepar-gelepar seperti ikan kehabisan air. AAAHHHH…..tubuhnya bergerak-gerak erotis dlm pelukanku membuat nafsuku terus bergerak naik.kulepas jeans-nya, Reva pasrah dia bahkan membantuku melepas celananya. EENNAAAKKK…. birahi kami kembali bangkit. kami janji bertemu di sebuah mall di daerah cijantung. sampai diruang tengah yg adalah kamar tidurnya, kutarik tangannya, tubuh kami berhadapan.“kenapa mas?” aku tak menjawab pertanyaannya, kutarik tubuhnya, tdk ada perlawanan. Reva hampir sampai. ia mendesah-desah lembut,”AAAHH….. geli, nikmat, ingin menangis, lemas bercampur aduk.kemudian aku tak bisa bergerak, tubuhku kejang otakku berhenti bekerja. kami ngobrol dan seperti pertemuan pertama gadis ini mmg memikat saat sedang ”ribut”.sepanjang pertemuan itu Reva tidak menolak sewaktu kupegang tangannya, menyentuh kakinya. aku merasakan tubuhnya memanas.kulepas t-shirtnya, Reva menurut. aku mulai mengocok vaginanya. pelan… pelan… tertahan. ia mendesah-desah lembut,”AAAHH….. aku terus terang tentang statusku yang sudah beristri tapi tampaknya tidak masalah bagi dia, katanya banyak berteman banyak berkahnya.
