Evi pun melenguh dan mendesah, dan pinggulnya pun makin cepat bergerak. Bokep Viral Terbaru Pelan-pelan aku mencium aroma wangi dari tubuh Evi yang segar setelah ia mandi. Lenguhannya yang panjang membuatku semakin terangsang. Aku diam saja dan terus mencium lehernya. “Tuh kan adegannya seru” katanya. Evi telah orgasme lagi. Aku diam saja dan terus mencium lehernya. “Kenapa Re?, Gak enak yah duduk dibawah?”, Tanya Evi sambil senyum. Aku ingin sekali mencium dan melumat payudara putih dan kenyalnya. Evi pun membalas ciumanku dengan hangatnya. Kebetulan mereka berdua tinggal di sebelah kamarku. Lingkungan kostku juga cukup enak dan tenang, apalagi aku tinggal sendiri di kostku itu.Cuma ada 4 kamar yang terisi pada saat itu. Sambil menikmati kuluman Evi, aku melihat ke arahnya. Genggamannya makin kuat seiring gerakan tanganku di vaginanya yang sudah mulai basah. Akupun merasakan kenikmatan yang baru kali itu kurasakan ketika seluruh batang kemaluanku tertanam di lubang kemaluannya, terjepit dan seperti dipijat. Aku tonton film itu dan tanpa sepengetahuanku ternyata Evi sudah selesai mandi
