Dan tanpa banyak bicara dia menggendongku.Sambil berlari menerobos hujan dan kegelapan malam. Bokep Tante Tapi tubuhnya yang tinggi dan atletis itu sering kali membuat kami berdecak kagum bahkan tak jarang menelan ludah. Aku hanya mengangguk kemudian menggeleng. Pertama, perlahan-lahan, makin lama gerakan makin cepat. Kemudian dia melepaskan celana panjangnya sehingga sekarang hanya memakai celana dalam saja.Kak Andre kembali mengisap kedua bukitku. Aku pun berlari hendak menuju ke tenda. Spontan aku berteriak. Diusap, diremasnya dengan mesra kemudian dia mencium leherku. Setiap hari sabtu, kami diwajibkan untuk mengikuti kegiatan pramuka. Aku merasakan di bawah sana sudah semakin basah.Tiba-tiba, “Bless..” dan, “Aacchh..” aku memekik, badanku menegang merasakan nikmat yang luar biasa. Kak Andre bergoyang makin cepat, makin cepat. Aku semakin penasaran tentunya. Aku sungguh tercengang melihat tubuhnya yang kekar itu. Kak Andre yang selama ini kulihat begitu cuek dan seolah tak peduli dengan keadaan sekitarnya bisa begitu lembut. Tubuhku merinding seketika saat kurasakan hangat nafasnya mengalir di leherku begitu kontras dengan dinginnya udara malam itu.
