Kami memesan 2 piring nasi goreng dan 1 gelas teh panas serta 1 gelas jeruk panas. Diarahkannya kontolku ke memeknya, pelan tapi pasti. Bokep Indo Dia sudah basah. Dia sudah basah. Napas hangatnya terasa di telingaku saat dia menciumku. Mungkin setelah di bawa ke Sumatera dia dapat insaf dari narkoba”, kataku. Afriani masih memakai celana panjang kain. “Terima kasih ya Bang atas sarannya.”
Aku mengangguk sambil tersenyum. Dia juga. Kupandangi Afriani sambil menikmati wajahnya. Afriani pernah bercerita padaku tentang abangnya yang bernama Rico itu kecanduan obat terlarang dan telah over dosis 2 kali, ini yang ketiga kalinya. Bertempur di kamar mandi sambil menikmati dinginnya air pagi , ternyata enak juga. “Banghh..”, napasnya mulai tersengal. Nafsuku bangkit lagi. Terasa dada Afriani begitu kenyal. Nafsuku bangkit lagi. Lalu aku mendekat. Hari telah pukul 17.50 WIB. ohh..”
“Abang hampir keluar Dek..”, kataku. Mendesah semakin cepat kami berciuman.




















