Saya sudah bilang cepat keluar!” bentakku lagi dengan mata melotot. “Bruk..” tiba-tiba tangan Mas Aris melepaskan tubuhku yang sedang asyik-asyiknya aku menikmati sedalam-dalamnya tubuhku yang sedang melambung dan melayang-layang itu hingga tubuhku terjatuh di atas ranjang tidurku. Bokep Jepang “Biar saya yang suapin Bu Winie yach!” ucapnya sambil menyodorkan sesendok nasi goreng yang dibuatnya. Jangan.. Setelah supirku melepas pakaiannya sendiri lalu tubuhku dibaliknya hingga telentang. “Ouh.. “Maksudnya, tadi waktu di Entotin enak kan?” tanyanya lagi sambil membelai rambutku. “silakan ibu teriak sekuatnya, hujan di luar akan melenyapkan suara ibu!” ucapnya dengan matanya menatap tajam padaku. Sekarang kamu lepasin saya Ris..” kataku masih dengan nada kesal dan gemas. “Aris.. Lalu tubuhku disandarkan pada teralis ranjang. Tidak berapa lama kemudian kurasakan bagian bibir vaginaku dilumat dengan buas seperti orang yang kelaparan. “Sialan kamu Ris!” ucapku memecah kesunyian dengan nada geram. Saat aku berjalan hendak memasuki ruang kamar mandi aku melewati tempat rias kaca milikku.




















