Kini aku yang mendesah dan mendesis. Tak lupa dia menyelipkan beberapa lembar uang ratusan ribu di tanganku. Bokep Mama Aku mencoba memutar kembali rekaman persetubuhan kami tadi dalam benakku. Akhirnya, hal itu pun terjadilah. Sebelum melangkah keluar, Pak Kusrin seperti biasa mengeluarkan beberapa lembar uang ratusan ribu dari dompetnya.Kali ini uang itu dia gulung dan diselipkannya ke dalam memekku yang masih saja mengucurkan sisa-sia air maninya.Setelah hilang lemasku, aku raih pakaianku yang terserak di lantai dan berjalan masuk menuju kamarku sambil tetap telanjang. Aku sudah mau keluaaaarrrr ……Ahhhhhh ……” seperti yang sudah-sudah Pak Kusrin pun memenuhi permintaanku. “AAAAAAHHHHHHHHHHHHHH …………… AHHHHHHHHHHHHHH …. Itu adalah kali pertama aku melihat kontol, dan kontol itu ada di depan wajahku.Pak Kusrin meminta aku mengulum kontolnya. Semua hutang-hutang kami dibayar lunas oleh Pak Kusrin pada hari itu juga. Ahhhhhh … Ahhhhhh ….. Dan kami pun terhanyut kembali dalam gelombang birahi Desahan dan teriakan kenikmatan kembali keluar dari mulut kami.Sore itu, dua kali Pak Kusrin menumpahkan air maninya di dalam











