“Ah gak kok cuma kesemutan” jawabku sekenanya sambil melirik ke arahnya. Evi pun menarik penisku dan memasukkannya ke dalam mulutnya dan menjilati kepala penisku. Vidio Sex “Besar juga punyamu Ren” kata Evi di tengah racauannya.Lidahku pun jadi semakin giat melumat habis klitorisnya. Lenguhannya yang panjang membuatku semakin terangsang. Evi tampak menikmati film itu dan nafasnya pun semakin berat mungkin karena gairahnya yang mulai timbul sama dengan gairahku yang sudah timbul sejak siang tadi. Akupun merasakan kenikmatan yang baru kali itu kurasakan ketika seluruh batang kemaluanku tertanam di lubang kemaluannya, terjepit dan seperti dipijat.Akupun mengerakkan pantatku maju mundur sambil kulihat Evi memejamkan mata dan mendesah. “Aku juga Vi”, kataku sambil mencium bibirnya lagi.Aku pun berdiri dan mengenakan bajuku lagi. Sebut saja mereka Evi dan Silvi.Evi yang lebih muda selalu ada di rumah sore hari, jadi aku sering mengobrol dengannya.
>